Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Cerita di Akhir Oktober (bagian 2)

Gambar
Di tengah segambreng tanggung jawab kami untuk mempersiapkan bekal kehidupan pada anak-anak, sering kali saya khawatir jika membayangkan bahwa batas usia kami tak sepanjang rencana-rencana kami. Ya, kalau sudah begini memang ilmu ikhlas lah yang harus diaplikasikan. Meyakini bahwa setiap yang saya miliki di dunia ini hanyalah titipan-Nya, selalu membuat saya merasa jauh lebih tenang. Meyakini bahwa doa, adalah sebaik-baiknya senjata juga membuat saya merasa jauh lebih kukuh. Selain itu, kami mencoba mempersiapkan mental anak-anak akan kejadian di luar rencana. Awalnya sulit membahasakan bahwa kehidupan ini fana dan tak abadi pada ismail. Sebab seumur hidupnya, belum ada satu momen kematian dari mahluk hidup di sekitarnya yang nyata dan dapat dijadikan pelajaran. Saat dia menginjak usia 4 tahun, kami mengajak ismail dan adiknya yang belum genap berumur 1 tahun untuk berziarah ke makam pahlawan di kalibata. Sebenarnya sih, kedatangan kami di sana lebih karena untuk melamp...

Cerita di Akhir Oktober

Gambar
Hampir empat bulan terakhir, blog ini ditelantarkan oleh pemiliknya. Padahal, mah , hal yang ingin dituangkan banyak amir. Antara awal juli (postingan terakhir) hingga oktober 2014 ini memang banyak momen 'spesial' yang telah terjadi. Baik skala nasional, internasional, maupun domestik rumah tangga. Dari pilpres yang penuh dengan drama, gaza yang memanas dan berdarah, RUU pemilihan langsung, pesta rakyat pelantikan presiden RI ke-7, DPR tandingan, hingga momen  kepindahan kami ke pinggiran ibu kota ini. Tapi berhubung tema-tema tersebut sudah terbilang basi maka lebih baik saya mup-on :-P Dan mup-on nya saya kali ini ingin membahas tentang kabar duka yang datang bulan ini. Siang hari tanggal 20 Oktober lalu, seorang teman menghubungi saya. Dengan suara bergetar beliau menyampaikan berita duka atas berpulangnya salah seorang alumni rohis SMA, mbak Musyaropah, di usianya yang ke-36. Inalillahi wa inailaihi rajiun. Mendengar berita tersebut perasaan langsung campur aduk. Sedi...

Bocah Lima Tahun Kami

Gambar
Di Milad ismail yang ke lima kali ini saya ingin mengabadikan story sederhana dari bocah pemilik senyuman khas ini, khas ompong :D Story ini berawal dari kebiasaan romantis si bocah sejak setahun lalu. Satu hari perjaka kecil ini menyodorkan tempat minum sekolahnya yg berisa air dan beberapa tangkai bunga. “flower for u mummy“ , ucapnya tanpa malu-malu dan tentu saya menyambutnya tanpa malu-malu juga. Ga tahu dia meniru dari mana adegan tersebut, yang saya tahu penggunaan sarana tempat minum tersebut dia tiru dari ibu saya yang sering merangkai bunga hidup di dalam pot berisi air Sebenarnya simple banget yang dilakukan ni bocah, tp efeknya cukup dahsyat (hallah diksinya). Hari itu mood saya jadi kece banget, selera mkn saya pun meningkat (lah ini mah emang demenan sy). Yang pasti saya jadi tau kalo bocah kecil ini menganggap saya spesial (ya iyelah..emaknya). Ternyaya eh ternyata, itu bukan terjadi pada hari itu saja. Setiap kali adnan mengajak ismail keliling...

Titip Rindu

Gambar
Sore itu Babonya bocils tampak antusias dari biasanya. Ya, kalau saya ada dalam posisinya tentu saya akan tampak sama antusiasnya. Setelah tepat dua tahun meninggalkan Sarajevo, akhirnya siang itu dalam beberapa jam kedepan dia akan kembali melepas rindu pada tanah kelahirannya. Tentu banyak hal yang dia rindukan dari Bosnia. Bahkan saya yang hanya sempat dua setengah tahun hidup di sana juga menyimpan benih-benih rindu yang jika terus dipupuk tentu akan tumbuh subur (oleh sebab itu saya tidak mau memupuknya, sebab kalau sudah subur jadi susah sendiri setelahnya :p). Jadi saya bisa membayangkan kerinduan macam apa yang kini dia rasakan. Dari kelezatan burek, udara segar khas perbukitan, bersepeda dan rafting bersama teman sejawat, mempunyai banyak lawan bicara menggunakan bahasa ibu, suasana ramai di  Baščaršija  kala summer , hingga bayangan euforia piala dunia membuatnya semakin bergairah untuk segera tiba di sana. Tapi saya tahu pasti, semua itu tentu tak seband...

welcome world, Belkisa #2

Gambar
Ternyata dapat menikmati 'heaven' ,  siang itu benar-benar mimpi siang bolong. Selain karena perawat yang rutin datang setiap jam ke kamar untuk memeriksa kondisi janin, pikiran saya juga sibuk melanglang buana ke rumah. Membayangkan Ismail di rumah hanya bersama Adnan, rasanya ga terlalu yakin :p Adnan memang ayah yang OK untuk peran ke-ayah-an,  tapi tidak untuk peran  yang ke-ibu-an :D Sebagai contoh,  beberapa kali saya mempercayakan Ismail kepada Adnan bersama makanannya dg porsi pas, dan selalu saja makanannya tidak pernah sukses habis. Alasannya selalu sama "Ismail makannya lama banget..kayanya udah kenyang deh". Yah, sebenarnya gak usah Ismail yang memang masih balita dengan kapasitas muatan persuap sedikit,   bahkan menurut Adnan saya pun kalau makan sangat lama. Padahal untuk ukuran perempuan (Indonesia) saya kategori yang cukup kebut dalam santap menyantap. Maka saya jadi ga bisa membayangkan bagaimana Ismail dengan Babonya beberapa hari kedep...

Welcome World, Belkisa #1

Gambar
Pagi itu saya bersama suami dan ismail tiba di rumah sakit sebelum loket pendaftaran pasien dibuka. Demi menghindari macet di jam kerja, kami memang berangkat selepas subuh :D Ini memang rumah sakit pilihan bagi saya. Jauh sebelum saya hamil anak kedua, saya sudah mulai mencari tau tentang rumah sakit yang satu ini. Dari sekian banyak pertimbangan ketika saya memilih rumah sakit dua yang utama adalah, nakes yang pro asi dan IMD, serta suport persalinan spontan/ normal. Dan kedua poin prioritas tersebut dimiliki oleh rumah sakit ibu anak budi kemuliaan pilihan saya tadi. Selain itu secara pelayanan dan fasilitas  juga memuaskan. Dan biaya bersalin di sana cukup dengan budget kami yang tidak dicover oleh asuransi ini. Kalaupun ada kelemahan, yang paling utama buat saya adalah lokasinya yang cukup jauh (sekitar 8-10km) dari kediaman saya di kelapa gading. Yah, jarak segitu memang normalnya bisa ditempuh 15-20menit, tapi seperti yang kita tahu, lalu lintas jakarta kan sudah tidak ...

Milad Babo ke-29 :)

Gambar
Dari beberapa hari lalu mulai hitung-hitung hari untuk menuju tanggal miladnya suami. Walau gak niat kasih apapun...tapi seneng aja nungguin tuh tanggal. Kemarin saat makan di luar saya juga heboh kasih tau abang kl "besok babo's birthday loh..".  Ternyata Ismail sama sekali ga antusias..mungkin karena baginya birthday itu cm untuk bocah :D. Sementara yang diheboh-hebohin--Adnan lebih ga antusias..dia cuma blg "yeahh makin tua, nyaris kepala 3" sambil terus ngunyah makan siangnya. Sebelum tidur semalam, saya inget-ingetin diri mau uca pin tepat jam 5 pagi saat kelahirannya. Tapi berhubung lagi gak sholat..yang ada pagi-pagi saya berasa yang punya birthday. Gimana engak..Pagi-pagi Adnan pulang dg beberapa kilo stok protein (daging cincang, iga, steik, ayam,  telur) plus kentang beberapa kilo untuk dua minggu. Seneng pastinya. Karena memang selama ini jatah ke pasar tradisional memang jatah saya. Jatah suami sy ke supermarket beli barang-barang yang gak perlu...

Pelajaran yg Datang (selalu) Tepat pd Waktunya...

dipostingkan di FB pada tanggal 14 june 2010 === Banyak hikmah yang dapat diambil dari sebuah kmatian. Bagiku hikmah terbesar dari sebuah kematian adalah pengingatan diri akan keniscayaan bahwa setiap kita akan pergi mninggalkan dunia ini. Pergi ke dunia kekal tanpa mebawa apa dan siapapun selain 3 amalan (amal jariah, ilmu bmnfaat dan doa ank shalih). Sering kali aku btanya...apakah para pembuat maksiat, para pezina yg bersuami/beristri, para koruptor, para pencuri hak-hak mahluk lain, tidak pernah kah mereka melihat prosesi kmatian? Atau setidaknya apakah mereka tidak tahu bahwa dirinya akan mati terbaring kaku? Atau mungkin mereka tak myakini hari berbangkit? Hari dimana smua aib dan dosa akan dibuka dan dibalas dengan seadil-adilnya? Ah atau barangkali, mreka 'hanya' tak mampu mngendalikn hawa nafsu? Tapi bukankah DIA mengaruniai masing-masing kita nafsu sekaligus akal utuk menafakuri segalanya? Sehingga kedua hal itulah yang mebedakn kita dengan hewan dan mal...

Surat terbuka untuk (para) Mama

Dipostingkan di FB, 23 Okt 2009 === Bumi Allah, 23 Oktober 2009. Kepada Mama,  di tanah kelahiranku. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh. Apa kabar Ma? Alhamdulillah, atas doa Mama kami di sini dalam keadaan sehat dan tak kekurangan satu apapun. Aku menulis surat ini setelah mengantar tidur si-kecil ke peraduannya yang hangat. Seminggu lagi cucumu tersebut, tepat berusia 4 bulan. Sejauh ini alhamdulillah perkembangannya sangat baik. Maha Suci Allah yang menciptakan manusia dengan luar biasanya, bayi mungil yang 3 bulan lalu masih sangat ringkih dan tak mampu berbuat apapun, kini mulai bisa menyampaikan keinginannya dengan bahasa tubuh yang sederhana namun mudah dimengerti.  Seminggu terakhir ini, dia tak lepas dalam dekapan orang-orang dewasa di sekitarnya jika terjaga, dan 90%nya berada di tanganku. Setiap kali kami biarkan dirinya seorang diri di atas ranjang atau sofa, tak lebih seperempat jam, dia akan mulai mengeluarkan jurus andalannya, 'menangis'. Ke...

Atas Nama Cinta (Catatan kecil perjalanan...)

Dipostingkan di note FB tanggal 8 Juni 2009 ===== Memang benar, tidak ada yang abadi dalam hidup ini Termasuk ketiadaan cinta abadi Yang ada hanya Zat Yang Maha Abadi dengan segala cinta-Nya *** Sore itu untuk pertama kali saya menyaksikan momen suci pengikatan dua anak manusia di tanah Bosnia. Seorang kerabat dekat suami menikah untuk kedua kalinya. Tentu saja perasaan saya bercampur aduk antara senang, takjub, haru, dan exited ketika menyaksikannya. Sebab, selain pertama kali melihat tradisi pernikahan di sini, kerabat yang menikah ini pun sangat dekat dengan kami. Tidak hanya dekat secara nasab oleh suami saya—Adnan, tapi juga dekat dengan lokasi tempat tinggal kami (6 meter dari depan rumah), dan yang terpenting kami dekat secara batin. Dia salah seorang saudari sepupu sekaligus sesusu Adnan. Tidak hanya sebatas itu, dia juga yang mengenalkan Dien Islam pertama kali ke pada Adnan 4 tahun lalu. Tidak begitu jelas bagi saya, bagaimana sepak terjang wanita berusia 25 tahun...